Sabtu, 31 Januari 2015

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PADAMU NEGERI


Untuk mendorong peningkatan terhadap penguasaan Teknologi Informasi (Internet) bagi para Pendidik dan Tenaga Kependidikan di sekolah. Kami sangat sarankan agar para Pendidik dan Tenaga Kependidikan didorong untuk melaksanakan proses keaktifan NUPTK/PegID (cetak Kartu Identitas PTK) secara lebih mandiri. Bilamana mereka masih merasa belum percayadiri dapat dipandu dan dibimbing/didampingi terlebih dahulu dalam mengoperasikan Layanan Padamu Negeri menggunakan akun login individu masing-masing.
Padamu Negeri tidak hanya bertujuan untuk kepentingan pengelolaan data yang lebih cepat, mudah, nyaman dan akurat saja. Namun juga memuat nilai tambah sebagai media pembelajaran praktis untuk peningkatan mutu SDM Pendidikan dalam penguasaan Teknologi Informasi dengan lebih tepat guna dan terjangkau. Mari bersama kita tingkatkan Mutu Pendidikan Indonesia secara berkesinambungan mulai saat ini dan masa depan bersama Padamu Negeri.

Salam PADAMU NEGERI INDONESIAku,
Admin Pusat BPSDMPK-PMP Kemdikbud

Senin, 12 Januari 2015

PGRI , Update dan Daftar Anggota




Silakan klik pilihan tombol (button) berikut ini:
1.      “REGISTRASI ANGGOTA BARU” bagi pengunjung yang akan mendaftarkan diri sebagai anggota baru PGRI. Bila registrasi berhasil, akan terbit informasi Nomor Pokok Anggota (NPA) secara otomatis.
2.      “UPDATE” untuk pemutakhitan data bagi anggota yang telah terdaftar sebelumnya sebagai anggota PGRI. Menu ini tidak mengubah NPA, kecuali hanya perubahan data saja.
3.      “MUTASI” untuk pemutahiran data bagi anggota PGRI yang mengalami mutasi alamat tempat bertugas. Perubahan data ini berakibat perubahan NPA.


Mohon perhatian!
Semua kolom isian data yang tersedia dalam formulir, harap diisi dengan benar dan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Data yang telah diisi akan tersimpan sebagai informasi permanen dalam database untuk anggota bersangkutan. Bila terjadi kesalahan entri data untuk REGISTRASI ANGGOTA BARU, atau dengan sengaja memasukkan data yang tidak benar, dapat berakibat pembatalan atau penghapusan status keanggotaan setelah dilakukan verifikasi oleh petugas administrasi PGRI.

Apabila terjadi permasalahan registrasi, update ataupun mutasi data dapat menghubungi petugas admin keanggotaan PGRI di daerah tempat tugas/tempat terdaftar sebagai anggota atau mengirimkan email ke Support Sistem Informasi Keanggotaan PB PGRI (frozenjava@gmail.com) Terima kasih





Jumat, 09 Januari 2015

Buku Pelajaran Bakal Diganti Dengan Tablet

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana untuk memanfaatkan tablet sebagai pengganti buku pelajaran. Mendikbud, Anies Baswedan mengatakan sistem baru dalam pembelajaran di Indonesia ini diberi nama e-Sabak atau elektronik sabak. Sabak adalah media untuk menulis yang dipakai para pelajar Indonesia puluhan tahun lalu.

"Buku adalah alat ajar paling penting. Kita mendiskusikan akan pakai elektronik book, e-Sabak. Kita ingin menggunakan tablet sebagai alat untuk proses belajar mengajar. Buku tulis yang dipakai tetap seperti biasa, sedangkan buku ajar baru kita pakai yang digital," kata Anies yang SekolahDasar.Net kutip dari Liputan6 (08/01/15).

Menurutnya, mengganti buku pelajaran dengan komputer tablet ini akan membantu pelajar di daerah terdepan, terluar dan terpencil (3T). Selama ini sulitnya medan dan akses menuju daerah 3T, membuat pelajar di daerah itu sulit mendapatkan buku sebagai bahan belajar. Dengan konsep e-Sabak diharapkan masalah tersebut bisa diatasi.

"Biasanya mereka sulit mendapat buku ajar kalau sudah dibikin digital kan akan lebih mudah mereka dapat. Jadi pelajar di daerah 3T nanti akan memiliki kualitas yang setara dengan pelajar di perkotaan," kata Anies.

Dana untuk mewujudkan rencana sistem baru dengan memanfaatkan perangkat teknologi komputer tablet itu sudah ada. Tetapi, untuk urusan lebih jelas Anies berkata baru bisa memaparkannya setelah pembahasan lebih lanjut.

Kemendikbud menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Telkom. Ketiganya akan melakukan rapat lebih mendalam terkait konsep baru mengganti buku pelajaran dengan bentuk digital itu.